siwang terasi bawang
sumber foto : dapurkobe.co.id

Tidak semua orang bisa makan dengan pilihan lauk yang beragam. Tetapi semua orang dapat berfikir, untuk tetap produktif dalam keterbatasan. Dengan hasil yang mungkin dapat melampaui hal mewah sekalipun.

Seperti siwang misalnya, makanan yang identik dengan orang pinggiran menengah kebawah ini, sanggup tampil dengan label sederhana, tetapi punya rasa yang istimewa.

Dengan isian bawang goreng renyah, bumbu terasi yang khas dan beberapa elemen rempah didalamnya, menjadikan Siwang sebagai makanan yang bersahaja sekaligus lezat.

Siwang merupakan akronim dari terasi dan bawang, salah satu lauk yang banyak ditemui di daerah Cirebon.

Walaupun siwang tidak sepopuler makanan khas Cirebon lain seperti nasi jamblang atau empal gentong, tapi siwang mempunyai kelebihan yang beda, karena bisa digabungkan / ditaburkan ke banyak makanan seperti nasi kuning, soto, bubur ayam, ataupun hanya dinikmati bersama nasi hangat.

Taburan siwang akan membuat makanan menjadi lebih nikmat, sehingga meningkatkan nafsu makan.

Rasa dari siwang cenderung gurih, dengan manis yang tipis. Bersama dominasi terasi pada bumbu, dan bawang merah goreng sebagai bahan utama.

Dua bahan yang sangat kuat ini bercampur dengan berbagai rasa, yang dibangun oleh beberapa rempah seperti kemiri, bawang putih dan cabe merah.

Campuran ini membuat siwang tampil dengan karakter yang autentik dalam rasa. Karakter tipikal yang sering kita temui pada makanan lokal lainya, yang selalu menampilkan rempah sebagai bumbu.

Selain punya rasa yang spesial, kelebihan siwang adalah mudah dibuat, dan tahan lama. Jika disimpan pada wadah kedap udara, siwang bisa bertahan lebih dari dua bulan. Selain itu siwang juga bisa dijadikan makanan siap saji, atau sebagai buah tangan untuk sahabat atau saudara.

Cara membuat siwang sangat mudah, pertama siapkan beberapa bahan seperti

Bawang merah

bawang putih

cabai merah

kemiri

terasi (dianjurkan terasi asli Cirebon)

Gula

Garam

Jumlah bahan dapat disesuaikan dengan selera, serta banyaknya siwang yang akan dibuat. Selanjutnya anda bisa memulai dengan menghaluskan terasi, bawang putih, kemiri, cabai, gula, garam, dan penyedap rasa.

Lalu iris bawang merah sesuai selera, panaskan minyak kemudian goreng irisan bawang  hingga setengah layu (anda juga bisa menaburkan tepung tapioka terlebih dahulu ke irisan bawang, tujuanya biar lebih renyah).

Selanjutnya masukkan bumbu yang sudah dihaluskan, aduk hingga bawang kering, lalu tiriskan.

Bisa juga dengan cara meniriskan bumbu, lalu mencampurnya langsung ke bawang gorengnya diluar wajan.

Anda juga bisa menambahkan bahan lain, seperti cabe rawit, atau mengganti terasi udang dengan terasi ikan, lakukanlah sesuai dengan keinginan.

Untuk lebih lengkapnya, anda bisa mencari sendiri resep siwang di internet atau di toko buku terdekat.

Siwang berasal dari kota Cirebon, sebuah tempat yang makananya banyak menggunakan terasi sebagai bumbu utama.

Untuk masyarakat Cirebon terasi tidak melulu soal makanan, tetapi sudah menjadi sejarah sekaligus identitas masyarakat setempat.

Ini bisa dilihat dari Sebagian masyarakat Cirebon yang setuju jika nama kota ini berasal dari bahan utama terasi, yaitu udang rebon.

Terasi juga mempunyai cerita sejarah tersendiri di kota ini, konon pada masa lalu raja Galuh sangat kecewa ketika upeti terasi di hentikan oleh Cirebon. Sampai cerita Laksamana Cheng Ho yang selalu membawa pulang terasi sebagai oleh – oleh.

Maka tidak heran, jika Siwang menjadi salah satu menu favorit di Cirebon.

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *