Bosan dengan minuman yang biasa kamu buat?, ingin membuat seduhan dengan varian baru?. Sepertinya, Butterfly pea flower Drink akan sangat cocok untuk dijadikan andalan baru pada daftar menu kamu.

Selain menyehatkan, minuman ini bisa dicampur dengan banyak bahan. Sehingga tidak membosankan.

Daya tarik utama dari seduhan herbal Thailand ini adalah dari warna biru-nya. Terutama jika disajikan bersama es batu, ditambah dengan potongan lemon, biji selasih, atau bahan lainya yang dapat mendukung visual serta rasa dari minuman ini.

Berbahan dasar bunga telang, butterfly pea flower Drink mempunyai rasa yang mirip dengan teh hijau murni, hanya saja seduhan ini tidak mengandung kafein, sehingga dapat menjadi pilihan bagi orang yang harus menghindari teh dan kopi.

Cara membuat Butterfly pea flower Drink sama seperti teh biasa. Yang harus diperhatikan adalah, jika kita menggunakan bahan bunga telang segar, maka pastikanlah batang hijau bagian bawah bunga sudah benar – benar bersih, karena akan membuat teh menjadi pahit. Tetapi jika kamu menyeduh bunga yang sudah dikeringkan, anda bisa menyertakanya.

Butterfly pea flower Drink dapat di minum panas maupun dingin, biasanya ditambahkan madu sebagai pemanis. Kita juga bisa memodifikasinya sesuai selera, seperti mencampurnya dengan susu atau kopi.

Jika ingin mencoba variasi seduhan Butterfly pea flower Drink yang umum dipakai di tempat asalnya, cobalah langkah berikut.
Bahan

1 cup Bunga telang (Kering atau Segar)
1 Liter Air
1 Sendok Makan Madu
2 sendok makan Gula Merah
2 jeruk nipis
1 Sprite / 7-up

Instruksi

Rebus air dalam panci, setelah air mendidih, matikan api dan masukkan bunga, lalu tutup panci. Biarkan selama 5 menit. Setelah itu saringlah. Selagi masih hangat tambahkan madu dan gula merah (sesuai selera) dan aduk hingga larut.

Selanjutnya, tuangkan sekitar 1/4 hingga 1/3 air rebusan telang ke dalam gelas yang sudah di isi es. Lalu tambahkan 2 sendok teh perasan jeruk nipis. Saat perasan jeruk nipis dimasukan, keseimbangan ph pada teh ini akan berubah, sehingga warna biru pada seduhan akan berubah menjadi ungu. Terakhir, masukan sprite atau 7-up, atau bisa juga dengan air putih biasa.

Selain resep di atas, di internet banyak sekali jenis resep untuk minuman berbahan telang. Yang mungkin bisa kamu tambahkan pada daftar menu, seperti, kopi susu bunga telang, es bunga telang, yogurt bunga telang, dawet biru bunga telang, atau kreasi latte dan macchiato dengan campuran bunga telang.

Butterfly pea flower Drink atau dalam bahasa aslinya Nam Dok Anchan, dipercaya telah di seduh ber abad – abad sebagai minuman tradisional Thailand. Awalnya minuman ini hanya dikenal di Asia tenggara, tetapi beberapa tahun terakhir, setelah banyak diulas oleh beberapa blog kuliner, Butterfly pea flower Drink menjadi terkenal diluar daerah asalnya. Di Indonesia sendiri banyak yang menjual serbuk butterfly pea, terutama di supermarket dan toko online.

Selain mempunyai warna yang menarik, Butterfly pea flower Drink mempunyai banyak kandungan yang bermanfaat, seperti dapat membakar kalori dan meningkatkan metabolisme. Minuman biru ini, secara efektif, dapat juga menghilangkan lemak di sekitar organ dalam tubuh (viseral). Selain itu Butterfly pea sangat kaya akan antioksidan, sehingga bisa mengurangi peradangan dan meredakan nyeri.

Berdasarkan informasi terbaru, konon Butterfly pea flower Drink bermanfaat bagi kesehatan otak, seperti yang di tulis pada studi jurnal Pharmacology Biochemistry and Behavior, senyawa dalam bunga telang yang diseduh berpotensi meningkatkan fungsi otak serta meredakan aktivitas otak yang memicu stres.

Bunga telang sendiri, ternyata tidak hanya diolah menjadi Butterfly pea flower Drink, di Malaysia ekstrak dari telang sering di jadikan untuk campuran beras ketan, di daerah Kelantan, kuncup bunga ini dicampur ke dalam nasi putih untuk membuat nasi kerabu. Dan di Bandung banyak di pakai untuk pewarna puding, kolang kaling, maupun kue.

Bunga telang (Clitoria ternate) merupakan salah satu pewarna alami makanan, yang sudah dipakai sejak lama. masuk dalam kategori tumbuhan merambat dari Asia tenggara. Bunga telang biasanya tumbuh di tepi hutan atau pekarangan rumah, di Indonesia banyak yang menjadikanya sebagai tanaman hias. Warna biru pada bunga telang berasal dari kandungan antioksidan berupa antosianin.

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *