Selain daun dan buahnya yang berkhasiat untuk kesehatan, biji pepaya juga dianggap sebagai salah satu yang bermanfaat dari tumbuhan asal selatan Meksiko ini.
Biji dari buah pepaya yang biasanya dibuang ternyata menyimpan banyak khasiat untuk beberapa gangguan kesehatan. Seperti penjelasan para ahli dari universitas Karachi di Pakistan, melalui hasil penelitianya mereka mengungkapkan jika biji pepaya dapat meningkatkan kesehatan ginjal, serta mencegah terjadinya gagal ginjal.
Pengobatan di Cina menggunakan sesendok teh biji pepaya untuk dapat membantu detoksifikasi hati. Biji pepaya kerap direkomendasikan oleh para dokter disana sebagai obat alami untuk sirosis hati, karena mempunyai kandungan nutrisi vital yang dapat membantu menyembuhkan sirosis atau kerusakan hati kronis.
Sama seperti buahnya, biji pepaya mempunyai kandungan tinggi enzim proteolitik (sebuah enzim yang sifatnya mampu menguraikan protein) yang fungsinya membantu membersihkan tubuh dari parasit, juga diyakini dapat membantu membersihkan saluran pencernaan, sehingga bisa mencegah keberadaan cacing dan parasit lainnya.
Kandungan carpaine (alkaloid atau senyawa organik bernitrogen yang umumnya terdapat pada tumbuhan), yang berkhasiat untuk mengendalikan toksik, selain itu ada beberapa manfaat lainya dari biji pepaya, seperti meredakan radang sendi, mencegah kangker, sumber antioksidan dsb.
Untuk pengobatan, biji pepaya dapat di makan langsung dengan cara di kunyah, atau dikonsumsi seperti jus dengan cara diblender, bisa pula diseduh seperti kopi setelah terlebih dahulu dikeringkan lalu diblender.
Dalam mengonsumsi biji papaya disarankan harus dalam jumlah yang tak berlebihan, karena biji pepaya mempunyai kandungan lemak protein, kalsium, magnesium, dan fosfor yang tinggi.
Biasanya pepaya yang mempunyai ukuran kecil akan mempunyai rasa lebih ringan, di banding pepaya dengan ukuran besar yang cenderung lebih pahit.
Efek samping pepaya
Walaupun berkhasiatm tetapi terdapat pula efek samping yang sangat merugikan dari pepaya, oleh karena itu untuk sementara wanita hamil disarankan untuk menjauhi buah pepaya.
Sebagai contoh di beberapa negara seperti Sri Lanka, Pakistan dan India meyakini jika buah pepaya dapat menyebabkan keguguran, menyangkut beberapa kandungan dalam pepaya, salah satunya adalah lateks (getah / papain) : berbagai enzim yang bersifat menghancurkan protein menjadi bentuk yang lebih sederhana / asam amino, yang diyakini dapat mengaktifkan kontraksi rahim serta menginduksi persalinan yang mengarah pada keguguran.
Terutama pepaya muda yang menyebabkan induksi awal, lateks disini juga bisa mengakibatkan kelahiran prematur, atau cacat, untuk itu agar tidak terjadi hal yang tidak diharapkan, seorang yang hamil sebaiknya menghindari apapun dari pepaya, termasuk bijinya.