Sudah lama madu dikonsumsi manusia dengan tujuan beragam. Mulai untuk pengobatan, pemanis bahan makanan dan minuman, atau hanya sekedar dinikmati begitu saja.
Rasa yang manis dari madu serta manfaat yang banyak bagi tubuh, membuat cairan ini menjadi menjadi sangat digemari.
Madu merupakan cairan yang awet, sebab didalam madu aktivitas air sangat rendah, ini membuat banyak mikroorganisme tidak bisa berkembang, jadi walaupun disimpan lama, madu akan tetap bertahan.
Bahan dasar madu adalah zat gula yang diambil oleh lebah dari sari bunga / nektar. Zat tersebut diproduksi menjadi madu dengan cara dikunyah berkali – kali sampai setengah tercerna. Lalu lebah akan melepaskan kandungan airnya dengan cara penguapan, bahan ini kemudian dirubah bentuknya dengan enzim, untuk selanjutnya ditempatkan pada sel sarang lebah dan ditutup, sehingga terjadi fermentasi, sampai menjadi madu.
Unsur yang membuat rasa manis dalam madu adalah monosakarida / glukosa yaitu gula yang banyak terdapat dalam tumbuhan dan fruktosa / senyawa karbohidrat.
Banyak sekali kandungan yang bermanfaat dari madu, diantaranya adalah anti-oksidan, glukosa, vitamin C dan katalse (semacam enzim yang bisanya terdapat dalam tanaman, hewan dan susu). Kandungan tersebut mempunyai khasiat yang sudah teruji untuk meningkatkan stamina tubuh, mencegah Kanker, menyehatkan jantung serta memperkuat Sistem Kekebalan Tubuh.
Madu dapat juga digunakan sebagai obat luar, madu bisa dipakai untuk mengobati luka bakar dan luka akibat jatuh.
Untuk kecantikan, madu dapat dijadikan sebagai masker, kandungan madu dapat menyehatkan kulit, rambut dan bibir. Hal ini membuat Banyak produk kecantikan yang memakai madu sebagai bahan dasar.
Dengan banyaknya manfaat diatas, bukan berarti madu dapat diminum sesuka hati. Agar kita mendapatkan manfaat dan menghindari efek sampingnya, madu sebaiknya dikonsumsi 2 sendok teh saja dalam satu hari, karena kandungan kalori dalam madu tetap bisa meningkatkan kadar gula darah. Tetapi jika anda tergolong tipe aktif dan rutin berolahraga tiap hari, anda bisa mengkonsumsi sekitar 10 sendok teh atau sekitar 50 ml madu per hari.
Dalam satu sendok teh madu yang baik mengandung 21 kalori, hanya saja banyak madu beredar yang diberi tambahan gula, ini membuat kandungan kalori jadi lebih tinggi dan tidak dapat diperkirakan.
Jadi supaya mendapatkan madu yang sesuai dengan standar, ada baiknya anda membeli madu di tempat yang bisa dipercaya.
Mengkonsumsi madu, akan lebih bagus jika dilakukan pada pagi hari, karena selain memberikan energi terhadap tubuh, mengkonsumsi madu di pagi hari juga membuat produksi serotonin (hormon yang dipercaya memberikan perasaan tenang dan nyaman) meningkat.
Jika anda akan mengkonsumsi madu dengan air, sebaiknya madu dicampur degan air bersuhu normal, suhu panas atau dingin dikhawatirkan bisa merusak enzim yang ada di dalam madu.
Selain manfaat, madu mempunyai banyak efek samping yang tidak sedikit. Madu berpotensi meracuni tubuh, ini disebabkan karena bunga yang nektarnya diambil lebah terkadang memiliki racun yang menyebabkan seseorang jadi lemas, selain itu madu yang mentah biasanya masih mengandung partikel lebah sepert sarang, sayap, kaki lebah, dan kotoran lain yang bisa memicu penyakit.
Untuk penderita diabetes sebaiknya berhati – hati dalam mengkonsumsi madu, jangan mengkonsumsi madu secara berlebihan, mengingat kandungan glukosa pada madu cukup banyak, dan akan membuat gula darah dalam tubuh naik secara signifikan.
Konsumsi madu dalam jumlah banyak juga akan membuat anda mengalami obesitas, hal ini disebabkan oleh banyaknya kalori pada cairan ini. Madu juga tidak boleh diminum oleh orang yang sedang mengkonsumsi obat jenis antibiotik, dua zat ini jika bergabung bisa menyebabkan munculnya senyawa tertentu yang buruk untuk tubuh.
Selain itu banyak efek lain dari madu jika di konsumsi dengan salah, seperti gangguan pencernaan, tekanan darah rendah dan masalah gigi.
Banyak madu palsu yang beredar di pasaran, dan cukup sulit untuk membedakan madu asli tanpa campuran dan madu palsu hanya melalui kemasan saja. Maka anda harus berhati – hati dalam memilih.
Ada baiknya kita mengetahui perbedaan madu asli dan palsu dari sifatnya, Berikut beberapa tanda untuk memastikan madu yang asli :
- madu asli biasanya mempunyai aroma yang ringan, sementara madu yang tidak murni mempunyai aroma yang asam.
- madu asli akan jatuh kedasar ketika diteteskan atau dimasukan kedalam air, sementara madu oplosan biasanya menganmbang atau malah bercampur dengan air.
- madu asli akan berbusa banyak dan hampir tumpah, jika dipanaskan dalam sendok, jika terjadi sebaliknya, maka madu tersebut oplosan atau palsu.
- madu asli akan membuat roti menjadi keras ketika kita oleskan, dan madu yang palsu akan membuat roti menjadi lembek karena mengandung banyak air.
5.madu asli mudah terbakar, sementara madu palsu susah untuk terbakar